7 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol dengan Cepat & Efektif

7 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol dengan Cepat & Efektif

Ketika terdiagnosis menderita kolesterol tinggi, dokter mungkin akan menyarankan langkah penting untuk segera rutin berolahraga.

Kebiasaan berolahraga ini tidak hanya membantu memperbaiki pola makan, tetapi juga menjadi salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif dalam mengelola kondisi tersebut dan mencegah kemungkinan komplikasi yang dapat timbul.

Kolesterol, sebagai salah satu zat lemak yang beredar di dalam darah, memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh.

Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan melalui makanan yang mengandung kolesterol tinggi, zat ini dapat menempel pada dinding arteri, menyebabkan penyempitan dan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular yang serius.

Dengan berolahraga secara teratur, tubuh akan mengalami penurunan berat badan yang juga disertai dengan penurunan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), serta peningkatan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dapat dicoba untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cepat:

1. Jalan Cepat

Jalan Cepat
Foto: Unsplash/Jenny Hill

Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga terbaik yang mudah dilakukan oleh siapa pun. Selain itu, jalan kaki juga merupakan pilihan yang murah dan aman bagi semua kalangan usia, terutama bagi orang lanjut usia.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jumlah olahraga yang dilakukan memiliki peran yang lebih penting daripada jenis olahraga itu sendiri (Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, 2013).

Orang yang menggunakan tingkat energi yang sama saat berolahraga, baik saat berjalan atau berlari, akan merasakan manfaat serupa, termasuk penurunan risiko kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

2. Bersepeda

Bersepeda
Foto: Unsplash/James Thomas

Bersepeda adalah alternatif olahraga yang mengeluarkan energi yang sama dengan jogging, namun tidak memberikan beban berlebihan pada persendian. Untuk mereka yang mengalami nyeri sendi, bersepeda bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman daripada berlari.

Studi menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki kemungkinan lebih rendah untuk terkena kolesterol tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda (Journal of American Heart Association, 2016).

3. Berenang

Berenang
Foto: Unsplash/Gentrit Sylejmani

Berenang merupakan salah satu latihan aerobik terbaik yang juga sangat baik untuk persendian. Sebuah studi menunjukkan bahwa berenang memberikan hasil yang lebih baik daripada jalan kaki dalam hal penurunan berat badan, distribusi lemak tubuh, dan kadar kolesterol LDL pada perempuan berusia 50 hingga 70 tahun (Metabolism Clinical and Experimental, 2010).

Studi lainnya juga menemukan bahwa perenang memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak banyak bergerak (International Journal of Aquatic Research and Education, 2008).

4. Angkat Beban

Angkat Beban
Foto: Unsplash/John Arano

Angkat beban merupakan latihan yang direkomendasikan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpartisipasi dalam latihan ketahanan mampu membersihkan LDL dari aliran darah mereka lebih cepat daripada mereka yang tidak melakukan latihan ketahanan (Atherosclerosis, 2011).

Latihan ketahanan juga dapat membantu melindungi kesehatan jantung. Sebuah studi melaporkan bahwa menggabungkan latihan ketahanan dengan latihan aerobik membantu orang menurunkan lebih banyak berat badan dan lemak daripada hanya melakukan salah satunya saja (BMC Public Health, 2012).

5. Aktivitas Fisik Secara Teratur

Aktivitas Fisik Secara Teratur
Foto: Unsplash/Cdc

Selain olahraga, melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Hal ini dapat mencakup aktivitas sehari-hari, seperti menyapu, mengepel, berkebun, dan naik turun tangga. Oleh karena itu, penting untuk tetap aktif sepanjang hari dan menghindari duduk terlalu lama.

6. Yoga

Yoga
Foto: Unsplash/Oksana Taran

Yoga telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat secara langsung memengaruhi kadar kolesterol.

Sebuah program yoga selama tiga bulan telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL pada penderita diabetes (Indian Heart Journal, 2013).

7. Berlari

Berlari
Foto: Unsplash/Chander R

Berlari secara teratur juga menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kebugaran, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan mental.

Orang yang rutin berlari memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari berbagai penyebab kematian (British Journal of Sports Medicine, 2019), dan berlari juga dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam darah.

Kesimpulannya, kolesterol tinggi dapat dikelola (dan dicegah) dengan rutin berolahraga dan pengobatan yang tepat dari dokter.

Selain itu, perubahan gaya hidup seperti memperbaiki pola makan dan berhenti merokok juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola kondisi kolesterol tinggi dengan baik.

Bagikan:

Tags

Related Articles