YouTube, platform berbagi video terkemuka di dunia, telah mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan atau memodifikasi, alias me-remix, video musik ke dalam konten video pendek, yang dikenal sebagai Shorts.
Pengumuman ini disampaikan melalui blog resmi perusahaan, menandakan langkah besar YouTube dalam memperluas kemungkinan kreatif bagi penggunanya.
Menurut YouTube, fitur baru ini dirancang untuk memberikan pengguna lebih banyak cara untuk berinteraksi dan berkreasi dengan artis favorit mereka serta musik yang mereka cintai.
Sarah Ali, Senior Director of Product Management di YouTube Shorts, Creation & Community, menyatakan dalam postingan blog bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan cara pengguna berkreasi di platform, membuka peluang baru untuk terhubung dan berkreasi dengan musik dan artis favorit di YouTube.
Dengan kemampuan remix ini, YouTube ingin memperkuat hubungan antara artis dan penggemar, serta mendorong eksplorasi kreatif di antara komunitasnya.
Untuk memudahkan proses remix ini, YouTube menyediakan tombol “Remix” yang terletak di samping tombol share pada aplikasi versi mobile.
Melalui tombol ini, pengguna dapat mengakses sejumlah alat edit untuk memodifikasi video musik menjadi video Shorts. YouTube telah menyediakan setidaknya empat alat edit utama untuk tujuan ini, yaitu Collab, Green Screen, Cut, dan Sound.
Collab memungkinkan pengguna untuk menampilkan cuplikan video musik berdampingan dengan kreasi video mereka sendiri.
Sebagai contoh, seseorang bisa menirukan koreografi dari video musik “3D” oleh Jung Kook BTS dan menyandingkannya dengan video musik asli, menciptakan sebuah interaksi visual yang menarik dan personal.
Green Screen, alat yang mungkin sudah familiar bagi banyak pengguna platform video singkat, memungkinkan pengguna untuk menggunakan video musik sebagai latar belakang video mereka.
Ini membuka kemungkinan untuk membuat video reaksi terhadap perilisan video musik baru, memberikan pendapat atau menunjukkan antusiasme mereka terhadap karya tersebut.
Cut, sesuai dengan namanya, memberikan kemampuan untuk memotong klip video musik dalam durasi lima detik dan menggabungkannya ke dalam kreasi video baru untuk Shorts.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyoroti momen-momen spesifik dari video musik yang mereka sukai dan membagikannya dalam format yang lebih ringkas.
Sound berbeda dengan tiga alat lainnya karena fokus pada audio. Pengguna dapat mengambil audio saja dari video musik dan menggunakannya untuk membuat video pendek lainnya.
Ini memberikan kesempatan untuk bereksperimen dengan musik, menciptakan lip sync atau dance video yang menarik dengan menggunakan lagu dari video musik favorit mereka.
Untuk mencoba fitur remix ini, pengguna hanya perlu membuka video musik di YouTube dan memilih tombol “Remix”.
Kemudian, YouTube akan menampilkan keempat alat tersebut, dan pengguna dapat memilih mana yang ingin digunakan untuk membuat video Shorts mereka.
Menurut pantauan KompasTekno, fitur Remix sudah tersedia di aplikasi YouTube mobile di Indonesia. Bagi pengguna yang belum menemukan fitur ini, disarankan untuk memperbarui aplikasinya.
Jika setelah diperbarui fitur masih belum muncul, kemungkinan besar fitur akan diluncurkan secara bertahap kepada pengguna.
Keberadaan fitur remix ini menandai era baru dalam pembuatan konten digital, di mana batasan antara pembuat konten dan artis menjadi semakin kabur.
Dengan memungkinkan pengguna untuk secara langsung berinteraksi dengan dan memodifikasi karya artis, YouTube tidak hanya memperkaya pengalaman pengguna tetapi juga mendorong bentuk baru ekspresi kreatif.
Ini membuka jalan bagi kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya antara penggemar dan artis, di mana keduanya dapat berkontribusi pada sebuah karya kreatif yang bersifat dinamis dan interaktif.
Lebih jauh lagi, inisiatif ini menunjukkan komitmen YouTube untuk terus berinovasi dan mendukung komunitas kreatifnya.
Dengan menyediakan alat-alat yang memudahkan pengguna untuk berkreasi, YouTube berharap dapat memperkuat posisinya sebagai platform utama untuk berbagi video dan mempromosikan budaya berbagi yang inklusif dan kreatif.
Fitur remix ini, dengan segala kemungkinan yang ditawarkannya, merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut, menjanjikan masa depan yang semakin kaya akan konten kreatif dan interaksi yang berarti antara penggemar dan artis di seluruh dunia.
