Samsung Galaxy A15 adalah salah satu dari banyaknya pilihan ponsel dengan harga sekitar Rp 2 jutaan yang diluncurkan di awal tahun ini.
Tampil dengan sejumlah peningkatan spesifikasi dari generasi sebelumnya, Galaxy A15 4G juga menjadi ponsel pertama di lini Galaxy A1x yang mengusung layar AMOLED.
Pertanyaannya, mampukah Galaxy A15 bersaing dengan ponsel murah dari China yang harganya semakin agresif? Mari kita simak review lengkapnya di bawah ini.
Desain
Samsung Galaxy A15 di Indonesia hadir dalam tiga pilihan warna: Blue Black, Blue, dan Yellow. Varian Yellow yang kami uji memiliki warna kuning pastel yang menarik tanpa terlalu mencolok. Warna ini juga tidak mudah kotor karena bekas sidik jari tidak terlalu terlihat.
Secara desain, Galaxy A15 sangat mirip dengan pendahulunya. Material plastik yang digunakan untuk panel belakang dan bingkai ponsel memberikan kesan solid.
Panel belakang memiliki finish glossy yang sedikit reflektif, namun tetap tidak licin karena material plastiknya. Sementara itu, bagian bingkai memiliki finish matte yang tidak hanya memberikan tampilan kontras tetapi juga membuat ponsel nyaman digenggam.
Panel belakang dan bingkai ponsel sama-sama datar, kecuali di sisi kanan tempat tombol volume dan power yang sedikit menonjol. Galaxy A15 juga mengusung desain Key Island yang pertama kali diperkenalkan oleh Galaxy A25 5G.
Meskipun begitu, desain Galaxy A15 masih terlihat cukup klasik. Tiga kamera belakang dan flash LED-nya terletak di bagian belakang dengan sedikit menonjol.
Di bagian depan, Galaxy A15 masih menggunakan desain notch tetesan air untuk kamera depannya. Desain ini mungkin terasa agak ketinggalan zaman mengingat banyak kompetitor dengan harga serupa yang beralih ke desain punch-hole.
Samsung masih mempertahankan headphone jack 3,5mm di Galaxy A15, yang ditempatkan di bagian bawah bersama port USB-C dan speaker. Slot kartu SIM/microSD hybrid diletakkan di sisi kiri bagian atas.
Layar
Salah satu peningkatan signifikan yang dibawa oleh Galaxy A15 adalah penggunaan layar Super AMOLED. Ini merupakan loncatan besar dari panel LCD yang digunakan di Galaxy A14.
Layar Galaxy A15 memiliki ukuran 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel). Refresh rate layarnya ditingkatkan dari 60Hz menjadi 90Hz, membuat pengalaman scroll menjadi lebih mulus.
Layar ponsel ini juga 39% lebih cerah dibandingkan generasi sebelumnya, dengan tingkat kecerahan tertinggi hingga 800 nits dengan fitur Vision Booster.
Dengan spesifikasi tersebut, layar Galaxy A15 sudah sangat memadai untuk penggunaan sehari-hari dan mampu menampilkan visual yang menarik.
Layar ini mungkin tidak mendukung HDR, namun konten Netflix masih bisa dinikmati dalam kualitas Full HD berkat dukungan Widevine L1. Sayangnya, Galaxy A15 belum dilengkapi dengan speaker stereo, sehingga pengalaman menonton menjadi kurang maksimal.
Mengulas Kamera Galaxy A15
Samsung Galaxy A15 hadir dengan trio kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 5 MP, dan kamera makro 2 MP, sedangkan untuk selfie tersemat kamera 13 MP—tidak ada perbedaan signifikan dari versi sebelumnya.
Kinerja kamera menawarkan hasil yang memuaskan, khususnya untuk pengambilan gambar di tempat terbuka dengan pencahayaan yang baik, menampilkan hasil foto khas Samsung dengan saturasi yang tinggi dan warna yang hidup.
Kamera utamanya mendukung pembesaran 2x secara digital, namun kualitas gambar yang dihasilkan cukup standar.
Kamera ultrawide menunjukkan hasil yang cukup baik pada pandangan pertama, namun detailnya menjadi kurang jelas dan tidak tajam ketika diperbesar. Sementara itu, kamera makro seringkali mengalami kesulitan dalam fokus dan menghasilkan gambar yang berisik.
Pada kondisi pencahayaan rendah, kamera Galaxy A15 memberikan performa yang mengesankan untuk smartphone di kisaran harga 2 jutaan rupiah, meskipun Samsung telah menyertakan mode malam, perbedaan yang dihasilkan tidak begitu mencolok.
Performa dan Daya Tahan Baterai
Samsung Galaxy A15 dipersenjatai dengan chipset MediaTek Helio G99, versi yang diuji oleh detikINET dilengkapi dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, walaupun terdapat varian lain dengan kapasitas penyimpanan hingga 256GB.
Fitur RAM Plus memungkinkan peningkatan kapasitas RAM hingga 8GB menggunakan ruang penyimpanan internal yang belum terpakai, dan tersedia slot microSD hybrid untuk ekspansi hingga 1TB.
Dengan spesifikasi tersebut, Galaxy A15 menawarkan performa yang solid untuk penggunaan sehari-hari, termasuk browsing, scrolling, dan bermain game dengan lancar.
PUBG Mobile dapat dijalankan dengan pengaturan maksimal tanpa kendala, sedangkan Genshin Impact terbatas pada kualitas grafis rendah dengan frame rate 30fps.
Ditenagai oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh, Galaxy A15 mampu bertahan seharian penuh, bahkan setelah digunakan untuk bermain game selama sekitar satu jam.
Penggunaan intensif tidak membuat bagian belakang perangkat menjadi panas, hanya terasa hangat tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.
Meskipun dilengkapi dengan dukungan pengisian cepat 25W, paket penjualan hanya menyertakan kabel USB-C tanpa adaptor.
Menggunakan charger USB-PD dari pihak ketiga, baterai dapat terisi hingga 50% dalam waktu sekitar 30 menit dan penuh dalam kurang lebih 80 menit.
